Rabu, 18 Juni 2014
Selasa, 27 Mei 2014
Rabu, 16 April 2014
Pertemuan 6 - KUIS PBD PRA UTS
NOMOR 1, 2, dan 3 diimplementasikan ke dalam model dengan tampilan seperti dibawah ini.
NOMOR 4
Select nim, nama_mhs, jurusan, nama_dosen
From Mahasiswa, Dosen_PA, Matakuliah, Registrasi
Where Registrasi.nim = Mahasiswa.nim
And Registrasi.kd_mk = Matakuliah.kd_mk
And Matakuliah.nip = Dosen_PA.nip
And Matakuliah.sks = 3
*NORMALISASI
Registrasi.nim = Mahasiswa.nim Ʌ Registrasi.kd_mk
= Matakuliah.kd_mk Ʌ (Matakuliah.sks = 3)
NOMOR 5
*QUERY GRAPH
*QUERY TREE
NOMOR 6
Sederhanakan Query
berikut!
Select nama_barang
From barang
Where harga = 3.000.000
Or (not(nama_barang = “Televisi”))
And (nama_barang = “Televisi” or nama_barang = “Kulkas”)
And not (nama_barang = “Kulkas”)
Jawab :
P = harga = 3.000.000
Q = nama_barang = “Televisi”
R = nama_barang = “Kulkas”
P V
( -(Q) Ʌ (Q V R) Ʌ -(R))
P V
( (-Q Ʌ Q) V (R Ʌ -R))
P V (FALSE V FALSE)
P V FALSE
P
Solusinya harga = 3.000.000
NOMOR 7
*ERD
*CLASS DIAGRAM
Senin, 14 April 2014
Pertemuan 5 - Menyederhanakan Query dan Query Tree
LATIHAN
1. Buat query ‘tampilkan idpel, nmpel, yang tarifnya <=100
jawab :
Select idpel, nmpel
From pelanggan, harga, daya_terpasang
Where pelanggan.idpel = daya_terpasang.idpel and harga.gol = daya_terpasang.gol and tarif <= 100
2. Cari ap yang tarifnya <> 100
jawab :
Select ap
From pelanggan, harga, daya_terpasang
Where pelanggan.idpel = daya_terpasang.idpel and harga.gol = daya_terpasang.gol and tarif <> 100
3. Dari soal no. 1, buat aljabar relational-nya
jawab :
π idpel, nmpel (σ pelanggan.idpel = daya_terpasang.idpel ˄ daya_terpasang.gol = harga.gol ˄ tarif <=100 (pelanggan х daya_terpasang x harga))
4. Dari soal no. 2, buat aljabar relational-nya
jawab :
π ap (σ pelanggan.idpel = daya_terpasang.idpel ˄ daya_terpasang.gol = harga.gol ˄ tarif <>100 (pelanggan daya_terpasang x harga))
5. Buat query graph dari soal no. 1
ANALISIS
Jika Graph tidak terkoneksi, berarti query salah, contohnya ...
SELECT nmpel, tarif
FROM pelanggan, harga
WHERE ap = “lenteng agung" AND tarif =110
Menyederhanakan Query dengan Aturan Transformasi
Untuk apa query perlu di sederhanakan? Coba perhatikan query berikut..SELECT ap
FROM pelanggan
WHERE nmpel = “sely”
OR (NOT (ap = “semplak”)
AND (ap= “semplak”
OR ap = “bintaro.”)
AND NOT (ap = “bintaro”))
Untuk apa query perlu di sederhanakan? Coba perhatikan query berikut..SELECT ap
FROM pelanggan
WHERE nmpel = “sely”
OR (NOT (ap = “semplak”)
AND (ap= “semplak”
OR ap = “bintaro.”)
AND NOT (ap = “bintaro”))
Sehingga query di atas menjadi :
WHERE nmpel = “sely” ------------------- nmpel = "sely" dinotasikan P
OR (NOT (ap = “semplak”) --------------- ap = "semplak" dinotasikan Q
AND (ap= “semplak”
OR ap = “bintaro.”) ----------------------- ap = "bintaro" dinotasikan R
AND NOT (ap = “bintaro”))
SELECT ap
FROM pelangganWHERE nmpel = “sely” ------------------- nmpel = "sely" dinotasikan P
OR (NOT (ap = “semplak”) --------------- ap = "semplak" dinotasikan Q
AND (ap= “semplak”
OR ap = “bintaro.”) ----------------------- ap = "bintaro" dinotasikan R
AND NOT (ap = “bintaro”))
Maka dapat ditulis :
P ᴠ (¬Q ˄ Q ᴠ R) ˄ ¬R
P ᴠ (False ᴠ R) ˄ ¬R
P ᴠ ( R ) ˄ ¬R
P ᴠ False <=> P
Sehingga, sederhananya :
SELECT ap
FROM pelanggan
WHERE nmpel = “sely”
QUERY TREE
Adalah suatu diagram yang menggambarkan Operasional Aljabar Relasional dalam melakukan sebuah proses, pada tabel dengan atribut yang ada.
CONTOH :
Cari nama pelanggan yang tidak dilayani oleh ap lenteng agung yang mempunyai daya > 1300 dan merupakan golongan rumah dengan tarif 85
SELECT p.nmpel
FROM pelanggan p ,daya_terpasang d, harga h
WHERE p.idpel = d.idpel
AND d.gol = h.gol
AND p.Ap <>'lenteng agung'
AND d.daya >1300
AND h.gol = “rumah”
AND h.tarif=85
select nmpel from
(select *
from pelanggan
natural join daya_terpasang
natural join harga
where ap<> 'lenteng agung' and daya>1300 and gol=‘rumah’ and tarif=85)
LATIHAN
Perhatikan tabel di bawah ini untuk menjawab soal !
1. Buat query untuk menampilkan nama mahasiswa dan alamatnya yang sekarang berada di semester 6.
Jawab :
Select nama_mhs, alamat
Select nama_mhs, alamat
From mahasiswa M, nilai N, mata_kuliah MK
Where M.nim = N.nim and N.kd_mk = MK.kd_mk and semester=”6”
2. Buatlah :
ü Aljabar relasional
ü Query graph
ü Query tree
Dari query yang telah dibuat pada soal no. 1.
Jawab :
π nama_mhs, alamat (σ mahasiswa.nim = nilai.nim ˄ nilai.kd_mk = mata_kuliah.kd_mk ˄ semester = “6” (mahasiswa х nilai x mata_kuliah))
π nama_mhs, alamat (σ mahasiswa.nim = nilai.nim ˄ nilai.kd_mk = mata_kuliah.kd_mk ˄ semester = “6” (mahasiswa х nilai x mata_kuliah))
3. Gunakan aturan operasi logika normalisasi untuk menyederhanakan query berikut :
Select nim
From mahasiswa, nilai
Where (alamat <> “Depok” or nilai=”B”)
And (not (nilai=”B”) or jns_kelamin = “Laki-laki”)
And alamat = “Depok”
And jns_kelamin = “Perempuan”
Jawab :
(¬P ᴠ Q ) ˄ (¬Q ᴠ R) ˄ P ˄ ¬R
¬P ˄ ¬Q ᴠ Q ˄ R ˄ P ˄ ¬R
¬P ˄ True ˄ R ˄ P ˄ ¬R
False ˄ R ˄ ¬R ˄ P
False ˄ False ˄ P
False ˄ P <=> False
Sumber :
- www.mdp.ac.id/materi/2013-2014-1/.../SP346-071045-743-18.ppt
Selasa, 01 April 2014
Pertemuan 4 - Aljabar Relational dan Optimasi Query
ALJABAR QUERY
Aljabar Relational yaitu sekumpulan operasi yang digunakan untuk melakukan proses manipulasi data dalam rangka untuk mendapatkan informasi yang diperlukan dari database. Aljabar relasional merupakan sebuah bahasa query prosedural yang terdiri dari sekumpulan operasi dimana masukannya adalah satu atau dua relasi dan keluarannya adalah sebuah realsi baru sebagai hasil dari operasi tersebut. Operasi-operasi dasar dalam aljabar reasional adalah : select, project, union, set difference, dan cartesian product. Disamping operasi-operasi dasar terdapat beberapa operasi tambahan seperti set intersection, natural join, division dan theta join.
Aljabar Relational yaitu sekumpulan operasi yang digunakan untuk melakukan proses manipulasi data dalam rangka untuk mendapatkan informasi yang diperlukan dari database. Aljabar relasional merupakan sebuah bahasa query prosedural yang terdiri dari sekumpulan operasi dimana masukannya adalah satu atau dua relasi dan keluarannya adalah sebuah realsi baru sebagai hasil dari operasi tersebut. Operasi-operasi dasar dalam aljabar reasional adalah : select, project, union, set difference, dan cartesian product. Disamping operasi-operasi dasar terdapat beberapa operasi tambahan seperti set intersection, natural join, division dan theta join.
Logika penghubung :
OR (v) , AND (Ʌ)
Pembanding :
< , >, <=, =, >=, ≠
OPERASI DASAR RELASI ALJABAR
* Operasi Union >> Operasi yang memakai satu relasi
1. Selection (σ), digunakan untuk memilih baris (row) dari suatu relasi.
σpredicate (R) Operasi seleksi bekerja pada satu relasi dan mendefinisikan relasi yang berisi hanya tuple R yang memenuhi kondisi(predicate)
Untuk predicate yang lebih rumit dapat dibuat menggunakan operator logika Ʌ (AND), V (OR) dan ~ (NOT)
2. Projection (p) digunakan untuk merinci kolom.
OPERASI BINARY >> Operasi yang memakai dua atau sepasang relasi.
1. UNION (È)
-> RÈS
>> Menyatukan 2 relasi R dan S, mendefinisikan relasi yang berisi seluruh tuple R, S atau keduanya, serta menghilangkan nilai atribut yang ganda.
2. INTERSECTION
(Ç)
-> R Ç S
>> Operasi yang mendefinisikan suatu relasi yang berisi sekumpulan tuple yang ada di R dan S.
3. SET
DIFFERENCE
(-) -> R - S
>> Operasi yang mendefinisikan suatu relasi yang berisi tuple yang ada di relasi R tetapi tidak terdapat di relasi S.
4. CARTESIAN
PRODUCT
(x) -> R x S
>> Operasi yang menghasilkan relasi yang merupakan gabungan dari setiap tuple pada relasi R dengan setiap tuple pada relasi S.
GAMBAR RELASI ALJABAR
CONTOH :
Terdapat suatu desain database sebuah universitas yang terdiri dari 3 tabel.
OPERASI DENGAN 1 TABEL
Select (σ) Operasi select berfungsi untuk menyeleksi tuple-tuple yang memenuhi predikat yang diberikan dari sebuah tabel relasi. Simbol sigma "σ" digunakan untuk menunjukkan operasi select. Predikat muncul sebagai subscript dari σ dan kondisi yang mengikuti σ dan berisi tabel relasi yang dimaksud. Misal: dari tabel MHS kita pilih mahasiswa yang kurang dari semester 8 --> σsemester < 8 (mhs)Select * from MHS where semester < 8
Project (p)
Operasi project berfungsi untuk memilih nilai atribut-atribut tertentu saja dari sebuah tabel relasi. Simbol phi “p” digunakan untuk menunjukkan operasi project. Predikat muncul sebagai subscript dari p dan hanya nama atribut yang diinginkan yang ditulis dalam predikat. Argumen diberikan dalam tanda kurung yang mengikuti p dan berisi tabel relasi yang dimaksud.Ex. Dari tabel mhs kita akan menampilkan mahasiswa yang ipknya lebih dari 2,50 dan semesternya kurang dari 10.p nama (σ ipk > 2,50 ᴠ semester < 10(mhs))
Select nama from mhs where ipk > 2,50 or semester < 10
Nah, terlihat kan perbedaan antara select dan project ?? Yupp, kalo select menampilkan semua atribut dari satu atau beberapa baris yang memenuhi kondisi. Sedangkan project, hanya menampilkan satu kolom atau atribut saja yang sesuai kondisi.
OPERASI DENGAN 2 TABEL
Union (∪)
Operasi union berfungsi untuk mendapatkan gabungan nilai atribut dari sebuah tabel relasi dengan nilai atribut dari tabel relasi lainnya, namun jika terdapat dua nilai yang sama makan diambil salah satunya saja. Simbol “∪” digunakan untuk menunjukkan operasi union. Operasi union bernilai benar bila terpenuhi 2 kondisi, yaitu : Derajat dari 2 tabel relasi yang dioperasikan harus sama dan domain dari atribut yang dioperasikan juga harus sama.
Ex. Tabel mhs union dengan tabel mhs2
mhs ∪ mhs2
Select * from mhs union select * from mhs2
Intersection (∩)
Operasi set intersection berfungsi untuk mendapatkan nilai yang sama yang ada dalam sebuah tabel relasi dan juga ada dalam tabel relasi lainnya. Simbol “∩“ digunakan untuk menunjukkan operasi set intersection.
Ex. Tabel mhs intersection dengan tabel mhs2
mhs ∩ mhs2
Select * from mhs intersection select * from mhs2
Set Difference (-)
Operasi set difference berfungsi untuk mendapatkan nilai yang ada dalam sebuah tabel relasi, tapi tidak ada dalam tabel relasi lainnya. Simbol “-“ digunakan untuk menunjukkan operasi set difference.
Ex. Tabel mhs difference dengan tabel mhs2
mhs – mhs2
Select * from mhs minus select * from mhs2
Cross Join ( X )
Operasi cross join berfungsi untuk mengkombinasikan informasi yang ada dalam 2 tabel relasi dan menghasilkan sebuah tabel relasi yang baru. Simbol “X“ digunakan untuk menunjukkan operasi set difference.
Ex. Tabel mhs cross join dengan tabel nilai
mhs X nilai
Select * from mhs cross join nilai
Natural Join (⋈)
Operasi natural join memungkinkan kita untuk menggabungkan operasi select dan cross join menjadi hanya 1 operasi saja. Simbol “⋈“ digunakan untuk menunjukkan operasi natural join. Operasi natural join hanya menghasilkan tupel yang mempunyai nilai yang sama pada 2 atribut yang bernama sama pada 2 tabel relasi yang berbeda.
Ex. Tabel mhs natural join dengan tabel nilai
mhs ⋈ nilai
Select * from mhs natural join nilai
OPTIMASI QUERY
Optimasi query adalah suatu proses untuk menganalisa query dan untuk menentukan sumber-sumber apa saja yang digunakan oleh query tersebut dan apakah penggunaan dari sumber tersebut dapat dikurangi tanpa merubah output.
Dilakukan dengan mengetahui bagaimana rencana eksekusi query yang baik. Rencana dari optimasi query dapat dilakukan dengan mengoptimalkan Ekspresi Aljabar Relasional seperti : selection, projection, cross join, union, set difference.
SELECT nmpel
FROM pelanggan,daya_terpasang
WHERE pelanggan.idpel = daya_terpasang.idpel
AND daya > 1300
Π nmpel(σdaya >1300 Λ pelanggan.idpel=daya_terpasang.idpel(pelanggan X daya_terpasang))
Query Dekomposision
Pada Lapis Pertama ini input adalah query
diubah menjadi Aljabar query.
Query Decomposition dibagi menjadi 4 bagian :
_Normalisasi yaitu manipulasi query
_Analisa semantik yaitu mendeteksi query yang salah
_Memperbaiki Query (sederhanakan) yaitu mengeliminasi predicate yang berulang
_Menata ulang struktur dari query (restruktured) yaitu menggunakan aturan transformasi
Aturan untuk operasi logika
CONTOH 1
Mencari nama pelanggan dengan ap ‘lenteng agung ‘
dengan daya 1300 atau 900 watt
SQL :
Select nmpel
From pelanggan p , daya_terpasang d
Where p.idpel = d.idpel
And ap = “lenteng agung”
And (daya = 1300 Or daya = 900)
Normalisasi
p.idpel = d.idpel ∧ ap=“lenteng agung” ∧ (daya = 1300 V Daya =900)
ANALISA
Menemukan queri yang salah
Tipe yang tidak benar:
1. Jika ada atribut atau nama relasi tidak
didefenisi dalam skema global
2. Ada operasi yang diaplikasikan ke atribut
dengan tipe yang salah
CONTOH 2
Select alamat
From pelanggan
Where ap > 1900
Query tidak benar :
Atribut alamat tidak dideklarasikan dalam
struktur tabel
Operator > 1900 tidak compatible dengan type text dari ap
KESALAHAN SEMANTIK
1. Ada komponen yang tidak memberikan konstribusi
dalam hasil akhir
2. Hanya sebagian dari relational queris yang dapat di
tes untuk koreksi
3. Untuk mendektesi : query graph dan Join Graph
CONTOH 3:
Cari nama pelanggan dan daya dengan tarif
kurang dari 1100
SELECT nmpel, daya
FROM pelanggan p,
daya_terpasang d, harga h
WHERE p.idpel = d.idpel
AND d.gol = h.gol
AND tarif <1100
Query Graph
Sumber :
http://rizarulham.wordpress.com/2009/10/16/aljabar-relasional-bahasa-pada-model-data-relasional/
http://awhnymous.blogspot.com/2013/10/sql-aljabar-relasi.html
http://andrekomputer.blogspot.com/2013/01/optimasi-query.html