Mulailah pekerjaan dengan kata "bisa", kata "tidak bisa" adalah kata lain dari "tidak mencoba".

Senin, 24 Maret 2014

Pertemuan 3 - Latihan menggunakan Oracle


Entity Relational Diagram dari tabel-tabel diatas


Class Diagram dari ERD diatas



Implementasi Class diagram di Oracle

- Buka Oracle dengan menggunakan user baru yang kita buat supaya lebih mudah untuk mengaksesnya.
- Buat table baru yaitu dengan cara pilih Object Browser yang berada di Home. Isi nama tabelnya, serta nama field-field yang tertera di table tersebut. Pilih juga tipe data dan skalanya, sesuaikan dengan kebutuhan field.
- Beri tanda centang di “Not Null”, menandakan bahwa fieldnya tidak boleh kosong nantinya (harus diisi).
- Di table PEGAWAI, pilih NIP sebagai Primary Key nya. Kemudian pilih next, next, lalu Finish, selanjutnya Create.

- Buatlah table selanjutnya, dengan cara pilih Create disebelah kanan atas, kemudian pilih Table untuk membuat table baru.

- Membuat table bagian.
- Menentukan Primary Key di table bagian.
Membuat table peg_tetap.
- Menentukan Foreign Key di tabel peg_tetap. 
Membuat table tanggungan.
Menentukan Foreign Key di table tanggungan. 
Membuat table peg_mingguan.
Menentukan Foreign Key di table peg_mingguan. 
Membuat table peg_harian.
Menentukan Foreign Key di table peg_harian. 
Membuat table proyek.
- Menentukan Primary Key pada table proyek. 
- Menentukan Foreign Key pada table proyek.
- Membuat table kerja. 
- Menentukan Foreign Key pada table kerja.
Membuat table tanggungan.
 - Menentukan Foreign Key di table tanggungan.
 
- Hubungan antar entitas bisa dilihat dibawah ini. Semua terhubung karena Primary dan Foreign Key yang menghubungkannya.
Berikut tabel primary dan foreign key untuk mempermudah.

 TABEL
Primary Key
Foreign Key
References
Pegawai
NIP
Kode_bag
Tabel Bagian
Bagian
Kode_bag
---

Peg_Tetap
---
NIP
Tabel Pegawai
Tanggungan
---
NIP
Tabel Pegawai
Peg_Mingguan
---
NIP
Tabel Pegawai
Peg_Harian
---
NIP
Tabel Pegawai
Proyek
Kd_proyek
Kode_bag
Tabel Bagian
Kerja
---
-   NIP
-   Kd_proyek
Tabel Pegawai
Tabel Proyek

Pertemuan 2 - Notasi Class Diagram

Class
Digambarkan dengan sebuah kotak yang terbagi atas 3 bagian.
a. Bagian atas adalah nama dari sebuah class
b. Bagian tengah mendefinisikan properti/atribut class
c. Bagian akhir mendefinisikan metode-metode dari sebuah class








* Association
Dilambangkan dengan sebuah garis yang menghubungkan antar 2 class, pada garis ini biasanya didukung oleh hukum-hukum Multiplicity dalam sebuah Relationship.




* Composition
Jika sebuah class tidak bisa berdiri sendiri dan merupakan bagian dari class yang lain, maka class tersebut memiliki relasi Composition terhadap class tempat dia bergantung tersebut.






* Dependency
Jika sebuah class menggunakan class yang lain untuk menunjukkan operasi sebuah class. Umumnya dilambangkan dengan tanda panah dengan garis putus-putus.










* Agregation
Agregation mengindikasikan keseluruhan bagian Relationship dan biasanya disebut sebagai relasi "mempunyai sebuah" atau "bagian dari".
Sebuah agregation di gambarkan dengan sebuah garis dan jajar genjang yang tidak solid.





* Generalisasi
Sebuah generalisasi dilambangkan dengan ke atas panah yang tidak solid, yang menghadap ke parent/induk nya.





contoh :


Berikut notasi class diagram :


Contoh Class Diagram beserta dengan hubungan antar kelas :



Class Diagram Aplikasi SIG Banjir.

Class dalam notasi UML digambarkan dengan kotak, yang pada dasarnya terbagi atas tiga bagian yaitu Nama Class, Atribut, dan Operation. Pada diagram diatas terdapat tiga kotak class (project, view, dan tabel) yang merupakan menu-menu utama pada aplikasi ini. Pada Class Diagram diatas terdapat simbol belah ketupat (Agregasi) di bawah class project, Agregasi disini merupakan hubungan "bagian-dari" atau "bagian-ke-keseluruhan". Agregasi menyatakan bahwa suatu Project bisa terbagi (teragregasi) atas bagian-bagiannya (yaitu : view dan tabel). Hubungan Project dengan View adalah "satu-kebanyak" dengan notasi 1+ (yang juga disimbolkan dengan lingkaran berisi). Ini berarti setiap Project bisa memiliki view lebih dari satu namun harus memiliki minimal satu view. Begitu juga hubungan Project dengan Tabel adalah "satu-kebanyak".

Menu View Class Diagram di atas merupakan model dari generalisasi atau pewarisan yang berarti relasi ke atas beberapa subclass (Peta Banjir 2007, Peta Banjir 2002, dan Sistem Peringatan Dini) kepada superclass (View) yang ditunjukkan dengan simbol segitiga. Generalisasi berarti menyimpan atribut atau data yang sama untuk ke-empat subclass view.Atribut-atribut yang dimiliki secara bersamaan oleh keempat subclass view adalah theme dan legend. Pada pewarisan ini memungkinkan atribut-atribut yang sama cukup dituliskan sekali saja pada superclass dan tidak perlu ditulis ulang pada subclass yang mewarisi atribut-atribut yang sama itu.

Menu Tabel Class Diagram di atas juga merupakan model dari generalisasi atau pewarisan yang berarti relasi ke atas beberapa subclass (5 wilayah, 13 sungai, 78 genangan, banjir/wil, daerah berpotensi genangan, dan sistem peringatan dini) kepada superclass (Tabel) yang ditunjukkan dengan simbol segitig. Atribut-atribut yang dimiliki secara bersamaan oleh ke-empat subclass view adalah theme dan legend.

Sumber :

Selasa, 18 Maret 2014

Pertemuan 1 - Class Diagram dan ERD (Entity Relational Diagram)


CLASS DIAGRAM
Class diagram digunakan untuk menampilkan kelas-kelas dan paket-paket di dalam system. Class diagram memberikan gambaran system secara statis dan relasi antar mereka. Biasanya, dibuat beberapa class diagram untuk system tunggal. Beberapa diagram akan menampilkan subset dari kelas-kelas dan relasinya. Dapat dibuat beberapa diagram sesuai dengan yang diinginkan untuk mendapatkan gambaran lengkap terhadap system yang dibangun. Class diagram merupakan diagram yang menunjukkan adanya kelas-kelas dan hubungan dengan sudut pandang logika dari sebuah sistem.





ENTITY RELATIONSHIP DIAGRAM 
ERD merupakan notasi grafis dalam pemodelan data konseptual yang mendeskripsikan hubungan antara penyimpanan. ERD digunakan untuk memodelkan struktur data dan hubungan antar data, karena hal ini relatif kompleks. Dengan ERD kita dapat menguji model dengan mengabaikan proses yang harus dilakukan.


CONTOH :